Otitis Media

Daftar Isi

Otitis media terjadi ketika telinga bagian tengah, yaitu pada rongga di belakang gendang telinga, mengalami infeksi. Infeksi ini sangatlah umum terjadi, terutama pada anak-anak. Berdasarkan penelitian, penderita 80-90 persen penderita otitis media adalah anak-anak yang berusia di bawah 6 tahun. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa orang dewasa juga bisa terserang penyakit ini.

Ketika seseorang menderita otitis media, mereka tidak harus selalu langsung berkonsultasi pada dokter untuk penyembuhan. Sebagian besar anak-anak pasti pernah mengalami kondisi otitis media sebelum menginjak usia 3 tahun. Selain itu, riset mengatakan, pasien otitis media lebih banyak berjenis kelamin laki-laki daripada perempuan. 

Umumnya, otitis media muncul akibat pilek, radang tenggorokan, atau alergi yang menyebabkan cairan terperangkap dalam bagian tengah telinga. Gejalanya berupa kemerahan, sakit pada telinga, dan cairan kuning kental yang keluar dari telinga.

Terdapat tiga jenis otitis media, antara lain:

  • Otitis media akut. Jenis ini paling umum terjadi dan tidak membawa dampak fatal bagi masalah kesehatan lainnya. Gejala otitis media akut umumnya terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung dalam jangka waktu tertentu.
  • Otitis media dengan efusi. Efusi adalah penumpukan cairan. Apabila kondisi otitis media akut tidak kunjung membaik, penderita beresiko terserang otitis media dengan efusi akibat penumpukan cairan yang tersisa di balik gendang telinga. Apabila cairan sudah sangat menumpukan dan membuat telinga terasa penuh, penderita bisa saja mengalami gangguan pendengaran.
  • Otitis media kronis. Otitis media jenis ini terjadi apabila penumpukan cairan di belakang gendang telinga terus terjadi secara berulang atau terjadi pada jangka waktu yang cukup panjang. Pada jenis ini, tubuh akan semakin sulit untuk melawan infeksi dan gangguan pendengaran yang dialami pun akan semakin memburuk. 

Butuh rekomendasi, buat janji dokter atau cek kisaran biaya?​

Pakai layanan gratis Smarter Health.

Penyebab Otitis Media

Bagian tengah telinga merupakan ruang kecil pada telinga di belakang gendang telinga yang seharusnya mendapatkan ventilasi udara baik dari belakang hidung, untuk menjaga bagian belakang gendang telinga bersih dan kering. Ketika udara di bagian tengah telinga tidak berventilasi dengan baik, area tersebut menjadi sarang kumang. 

Biasanya, hambatan pada ventilasi udara di bagian tengah telinga terjadi karena saluran eustachi, yaitu saluran yang menghubungkan bagian dalam telinga dengan bagian luar telinga, tersumbat. Pada anak-anak, saluran ini bisa tersumbat karena eustachi belum bisa membuka secara terus menerus atau masih terlalu lunak. 

Sumbatan pada saluran eustachi bisa terjadi karena dampak dari radang tenggorokan, flu, atau alergi. Sementara, pada bagian tengah telinga, infeksi mungkin saja terjadi karena adanya pertumbuhan virus atau bakteri yang berkembang biak di dalamnya. 

Konsultasi Dokter Spesialis Tentang Otitis Media

Otitis Media umumnya bisa disembuhkan tanpa harus berkonsultasi pada dokter. Namun, apabila dalam waktu 2-3 hari gejala masih belum membaik, cobalah berkonsultasi dengan dokter spesialis THT (telinga hidung tenggorokan).

Ketika berkonsultasi, terlebih dahulu pasien akan diperiksa bagian gendang telinganya. Gendang telinga penderita otitis media biasanya akan memerah dan bengkak.

Penderita otitis media bisa memutuskan untuk berkonsultasi pada dokter apabila:

  • Mengalami demam sangat tinggi.
  • Rasa nyeri pada telinga yang tidak membaik dalam 3 hari.
  • Pembengkakkan di sekitar telinga.
  • Munculnya cairan berwarna kuning kental dari telinga.
  • Penurunan kemampuan mendengar.
  • Munculnya gejala lain seperti jatuh sakit, nyeri tenggorokan yang akut dan berkepanjangan, pusing
  • Kondisi penyakit jangka panjang, seperti diabetes, ginjal, atau jantung.
  • Daya tahan tubuh yang lemah karena pengaruh dari kemoterapi.

Apabila penderita memiliki riwayat kesehatan lain yang berpotensi mengakibatkan komplikasi, pastikan terlebih dahulu apakah gejala yang dialami memang benar adalah gejala otitis media. 

Gejala Otitis Media

Pada orang dewasa, gejala otitis media atau infeksi telinga adalah:

  • Mual.
  • Gangguan pendengaran.
  • Telinga terasa penuh dan berat.
  • Kemunculan cairan berwarna kuning kental di telinga.
  • Rasa sakit di telinga, berupa rasa menusuk yang tiba-tiba, mati rasa secara terus menerus.

Sementara, pada anak-anak, gejala otitis media yang umumnya muncul adalah:

  • Nyeri pada telinga.
  • Nafsu makan menurun.
  • Kehilangan keseimbangan.
  • Rasa ingin menarik-narik telinga.
  • Mudah emosi, penuh kegelisahan.
  • Menangis saat berbaring di malam hari.
  • Demam tinggi mencapai 38 derajat celcius. 
  • Gangguan tidur, mudah rewel dan mudah menangis.
  • Kemunculan cairan berwarna kuning kental di telinga.

Pada penderita otitis media akut, ada kemungkinan munculnya gejala tambahan seperti:

  • Batuk.
  • Penurunan kesadaran.
  • Vertigo.

Cara Mengobati Otitis Media

Otitis Media atau infeksi telinga bisa disembuhkan tanpa harus berkonsultasi pada dokter. Beberapa upaya penyembuhan pribadi yang bisa dilakukan adalah:

  • Mengonsumsi painkillers atau obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen. Anak-anak di bawah usia 16 tahun tidak diperbolehkan mengonsumsi aspirin (obat sakit kepala).
  • Meletakkan flanel hangat atau dingin di telinga.
  • Mengangkat sumbatan pada telinga, misalnya cairan kuning kental, dengan menyeka telinga menggunakan kapas bersih.

Dalam upaya penyembuhan otitis media, perlu diingat bahwa ada beberapa hal yang harus dihindari, seperti:

  • Membersihkan kotoran telinga menggunakan cotton buds atau jari tangan.
  • Hindari telinga terkena air dan shampoo.

Apabila gejala tak kunjung sembuh, dokter akan menganjurkan pengobatan berupa konsumsi antibiotik.

Estimasi Biaya Pengobatan Otitis Media

Biaya pengobatan otitis media beragam. Umumnya, penyembuhan otitis media tidak memerlukan biaya yang besar karena bisa disembuhkan dengan sendirinya. Namun, dalam kasus tertentu, infeksi telinga akut perlu disembuhkan dengan bantuan dari dokter spesialis.

Mencegah Otitis Media

Infeksi pada bagian tengah telinga tidak selalu bisa dihindari karena bisa saja terjadi akibat dampak dari pilek dan flu. Meski begitu, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan guna meminimalisir potensi infeksi saat terserang flu:

  • Imunisasi teratur.
  • Menghindar dari kawasan asap rokok.
  • Pada anak-anak, hindari memberikan boneka atau mainan yang berbulu.

Selain itu, infeksi pada bagian luar telinga juga bisa dihindari dengan:

  • Jangan memasukkan cotton buds atau jari tangan ke dalam telinga.
  • Menggunakan ear plug atau penutup kepala dan telinga ketika berenang.
  • Hindari terkena air dan shampoo masuk ke dalam telinga saat mandi.
  • Menyembuhkan penyakit yang bisa menyebabkan infeksi telinga, seperti sinusitis, alergi, dan lain sebagainya.

Perawatan Pasien Otitis Media di Rumah

Otitis media atau infeksi telinga merupakan penyakit yang bisa menyerang siapa saja dan dapat terjadi kapan saja. Penyakit ini biasanya dapat disembuhkan dengan sendirinya. Namun, apabila infeksi semakin parah, konsultasi bisa dilakukan dengan dokter spesialis THT.

Apabila dokter sudah memastikan bahwa infeksi cukup akut, maka dokter akan menganjurkan konsumsi antibiotik untuk penderita. 

Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mengobati otitis media di rumah, yaitu:

  • Menjaga kebersihan telinga.
  • Rutin imunisasi.
  • Menghindari asap rokok dan polusi yang bisa mempengaruhi tenggorokan.
  • Jangan biarkan anak mengunyah benda kotor.

Sebarkan info ini:

Tinggalkan komentar