Ini yang Harus Dilakukan Jika Orang di Rumah Anda Positif COVID-19

Ini yang Harus Dilakukan Jika Orang di Rumah Anda Positif COVID-19

Sebarkan info ini:

Daftar Isi

Ditinjau oleh: dr. Qanissa Afianti Razzqy
Publish tanggal: Mar 18, 2021
Update terakhir: Mar 18, 2021

Tetap berada di rumah selama masa pandemi adalah pilihan yang tepat, tapi bagaimana jika orang yang tinggal serumah dengan Anda positif COVID-19? 

Jika Anda sedang merawat seseorang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di rumah atau di lingkungan non-perawatan kesehatan, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan. Tips ini juga bisa Anda lakukan saat merawat pasien tanpa gejala. 

Butuh rekomendasi, buat janji dokter atau cek kisaran biaya?​

Pakai layanan gratis Smarter Health.

Tips Melindungi Diri saat Orang Rumah Positif COVID-19

Ikuti tips sehat dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di bawah ini saat Anda merawat keluarga di rumah yang terkonfirmasi positif COVID-19.

1. Membatasi kontak langsung jika orang sekitar Anda positif COVID-19

Penyakit COVID-19 menyebar di antara orang-orang yang melakukan kontak dekat, yakni dalam jarak sekitar 6 kaki atau 2 meter, juga bisa tertular melalui droplets yang keluar saat seseorang berbicara, batuk, atau bersin. Menjaga jarak fisik dari orang lain membantu menghentikan penyebaran COVID-19. 

Orang yang sakit harus mengisolasi diri dengan memisahkan diri dari orang lain di rumah. Jika memungkinkan, orang yang sakit menggunakan kamar tidur dan kamar mandi terpisah untuk membuat area mereka sendiri dan jauh dari orang lain.

Jika Anda harus berbagi ruang, pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik. Buka jendela untuk meningkatkan sirkulasi udara. Ventilasi membantu menghilangkan droplets pernapasan dari udara.

2. Makan di kamar atau area terpisah

Orang yang sakit harus makan atau diberi makan di kamar mereka jika memungkinkan.

Cuci piring dan alat makan lainnya menggunakan sarung tangan dan air panas. Cuci piring, gelas, atau peralatan yang digunakan oleh orang yang sakit dengan sarung tangan. Gunakan juga sabun dan air panas atau mesin pencuci piring.

Kemudian cuci tangan Anda sampai bersih setelah melepas sarung tangan atau membereskan barang bekas orang yang sakit. 

3. Hindari berbagi barang pribadi

Jangan berbagi piring, gelas, peralatan makan lainnya, handuk, tempat tidur, atau alat elektronik seperti ponsel dengan orang yang sakit. Tujuannya untuk mencegah Anda terinfeksi virus selama merawat orang rumah yang terkonfirmasi positif COVID-19. 

4. Mencuci tangan sesering mungkin

Sering mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik. Beri tahu semua orang di rumah untuk melakukan hal yang sama, terutama setelah berada di dekat orang yang sakit.

Jika sabun dan air tidak tersedia, Anda dapat menggunakan hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60% alkohol. Aplikasikan di seluruh permukaan tangan dan gosok hingga terasa kering.

Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci.

5. Pakai masker dan sarung tangan

Orang yang sakit harus memakai masker saat berada di sekitar orang lain di rumah dan di luar rumah, termasuk sebelum masuk ke ruang praktik dokter. Masker membantu mencegah orang yang sakit menyebarkan virus ke orang lain. Masker tidak boleh dikenakan pada anak di bawah usia 2 tahun, siapa pun yang mengalami kesulitan bernapas, atau tidak dapat membuka masker tanpa bantuan.

Untuk Anda yang merawat pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di rumah, kenakan masker dan minta orang yang sakit untuk memakai masker sebelum memasuki ruangan. 

Kenakan sarung tangan saat Anda menyentuh atau bersentuhan dengan darah, kotoran, atau cairan tubuh orang yang sakit, seperti air liur, lendir, muntahan, dan urine. Langsung buang sarung tangan ke tempat sampah berlapis dan segera cuci tangan sampai bersih.

6. Membersihkan area dan barang-barang di rumah

Desinfektan permukaan dan barang-barang yang sering disentuh setiap hari, seperti meja, gagang pintu, sakelar lampu, toilet, bak cuci, dan barang-barang elektronik. Bersihkan area atau barang dengan sabun dan air jika kotor. Kemudian, gunakan desinfektan rumah tangga.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk pada label agar memastikan penggunaan produk yang aman dan efektif. Banyak produk merekomendasikan agar permukaan tetap basah selama beberapa menit untuk membunuh kuman. Ada juga yang merekomendasikan Anda untuk memakai sarung tangan, memiliki sirkulasi udara yang baik, dan membilas produk setelah digunakan.

7. Cuci dan keringkan cucian

Selain kebersihan rumah, pakaian yang dikenakan juga harus bersih. Kenakan sarung tangan sekali pakai saat menangani cucian kotor milik orang yang sakit. Cucian kotor dari orang yang sakit bisa dicuci dengan barang milik orang lain. Jika memungkinkan, cuci menggunakan air hangat. 

Lepas sarung tangan dan segera cuci tangan setelah mencuci pakaian. Lalu jemur cucian hingga kering sepenuhnya. Cuci tangan setelah meletakkan pakaian di pengering. Bersihkan dan desinfeksi keranjang pakaian secara rutin. 

8. Gunakan tempat sampah berlapis

Buang sarung tangan sekali pakai dan barang terkontaminasi lainnya di tempat sampah berlapis. Gunakan sarung tangan saat membuang kantong sampah dan cuci tangan setelahnya. Jika memungkinkan, sediakan tempat sampah berjejer untuk orang yang sakit.

Cara Tetap Sehat saat Keluarga di Rumah Positif COVID-19

Sebagai orang yang merawat keluarga di rumah yang positif COVID-19, sebaiknya Anda tetap di rumah untuk memantau kesehatan mereka, melihat adanya gejala COVID-19, dan merawat mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Gejala COVID-19 yang paling umum yaitu demam, batuk, dan sesak napas, tetapi gejala lain juga mungkin muncul. Kesulitan bernapas adalah tanda peringatan yang lebih serius bahwa Anda memerlukan perhatian medis.

Anda harus tetap tinggal di rumah setelah perawatan selesai. Anda baru dapat meninggalkan rumah 14 hari setelah kontak dekat terakhir dengan orang yang sakit atau 14 hari setelah orang yang sakit memenuhi kriteria untuk mengakhiri isolasi mandiri di rumah. 

Cara terbaik untuk melindungi diri sendiri dan orang lain adalah dengan tinggal di rumah selama 14 hari, terutama jika Anda merasa telah terpapar seseorang yang mengidap COVID-19. 

Bagaimana Jika Anda Positif COVID-19 saat Merawat Orang yang Sakit?

Jika Anda mengalami gejala saat merawat orang yang isolasi mandiri diri di rumah, segera atur waktu untuk tes COVID-19. Dan apabila seseorang yang tinggal dengan Anda mengalami gejala, mereka juga harus menjalani tes. 

Lain hal jika Anda atau siapa pun di dalam rumah atau keluarga besar Anda mengembangkan gejala virus corona saat setelah mengakhiri masa isolasi mandiri, maka panduan yang tentang isolasi mandiri dan tes COVID-19 harus dilakukan lagi. 

Hubungi dokter atau ruang gawat darurat dan beri tahu mereka tentang gejala Anda sebelum masuk. Mereka akan memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan.

Hubungi penyedia layanan kesehatan untuk tes COVID-19 jika Anda atau keluarga memiliki gejalanya.

Referensi:
Center for Disease Conrol and Prevention (2021). Caring for Someone Sick at Home.
National Health Information (2021). Coronavirus (COVID-19): Guidance for households with possible coronavirus infection.

Sebarkan info ini:

Info Kesehatan Terkait

Tinggalkan komentar