Cara Mengatasi Insecure lewat Self-Esteem

7 Cara Mengatasi Insecure lewat Self-Esteem

Sebarkan info ini:

Daftar Isi

Ditinjau oleh: dr. Qanissa Afianti Razzqy
Publish tanggal: Feb 18, 2021
Update terakhir: Feb 18, 2021

Normal jika Anda mengalami hari-hari sulit dan merasa bahwa Anda tidak dapat melakukan sesuatu dengan benar. Tetapi merasa insecure tentang diri sendiri setiap saat dapat memengaruhi setiap aspek kehidupan Anda, mulai dari kesehatan fisik, kesehatan mental, hingga bagaimana Anda beraktivitas sehari-hari. Namun, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan bagaimana cara mengatasi insecure. Beberapa cara tersebut berfokus pada peningkatan self-esteem dan kepercayaan diri Anda. 

Apabila Anda mengalami masalah dalam mengatasi insecure yang sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya bicarakan dengan psikolog. 

Butuh rekomendasi, buat janji dokter atau cek kisaran biaya?​

Pakai layanan gratis Smarter Health.

Penyebab Insecure

Sebagian besar manusia terkadang merasa insecure. Pengalaman masa kanak-kanak, trauma di masa lalu, pernah kegagalan, mengalami penolakan, kesepian, kecemasan sosial, tidak percaya diri, perfeksionisme, atau memiliki orang tua atau pasangan yang kritis, semuanya dapat menyebabkan insecure.

Dilansir dalam Psychology Today, berikut ini beberapa penyebab insecure yang paling umum.

1. Kegagalan atau Penolakan

Peristiwa terbaru dalam hidup Anda dapat memengaruhi suasana hati dan perasaan tentang diri Anda sendiri. Penelitian tentang kebahagiaan menunjukkan bahwa hingga 40% dari kebahagiaan manusia berpengaruh pada peristiwa kehidupan terbaru. 

Faktor negatif yang memengaruhi kebahagiaan adalah berakhirnya suatu hubungan, kematian pasangan, kehilangan pekerjaan, dan menurunnya kesehatan. Karena ketidakbahagiaan juga memengaruhi self-esteem, kegagalan dan penolakan dapat menurunkan kepercayaan diri Anda. 

Penolakan pasti membuat Anda melihat diri sendiri dan orang lain lebih negatif, setidaknya untuk sementara waktu. Bagi Anda yang awalnya memiliki self-esteem rendah akan lebih reaktif terhadap kegagalan. Seolah-olah pengalaman seperti kehilangan pekerjaan menangkap keyakinan negatif lama tentang harga diri Anda. 

2. Kurang Percaya Diri Karena Kecemasan Sosial

Banyak orang kurang percaya diri dalam situasi sosial, seperti pesta, pertemuan keluarga, wawancara, dan kencan. Rasa takut yang terlihat oleh orang lain dapat membuat Anda merasa cemas. Akibatnya, Anda mungkin menghindari situasi sosial, mengalami kecemasan saat mengantisipasi acara sosial, atau merasa tidak nyaman selama acara. 

Jika Anda tumbuh dengan orangtua yang kritis atau orangtua yang menekan Anda untuk menjadi populer dan sukses, Anda mungkin juga terlalu peka terhadap cara orang lain memandang Anda. Ketidakamanan ini umumnya berdasarkan pada keyakinan yang menyimpang tentang harga diri Anda dan sejauh mana orang lain mengevaluasi Anda. Padahal orang lebih fokus pada bagaimana mereka terlihat daripada menilai orang lain. 

3. Perfeksionisme

Anda mungkin memiliki standar yang sangat tinggi untuk semua hal yang dilakukan. Anda mungkin menginginkan nilai tertinggi, pekerjaan terbaik, sosok yang sempurna, apartemen atau rumah yang didekorasi dengan indah, anak-anak yang rapi dan sopan, atau pasangan yang ideal. Sayangnya, hidup tidak selalu berjalan seperti yang Anda inginkan, meskipun sudah bekerja ekstra keras. 

Ada hasil yang setidaknya sampai taraf tertentu di luar kendali Anda. Jika Anda terus-menerus kecewa dan menyalahkan diri sendiri karena menjadi sesuatu yang kurang sempurna, Anda akan mulai merasa insecure dan tidak berharga. 

Walaupun berusaha sebaik mungkin dan bekerja keras bisa memberi Anda keuntungan, tapi perfeksionisme tidaklah sehat. Mengalahkan diri sendiri dan terus-menerus mengkhawatirkan ketidakmampuan diri dapat menyebabkan depresi dan kecemasan, gangguan makan, atau kelelahan kronis.

Cara Mengatasi Insecure

Mengatasi insecure tidaklah mudah, tetapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Ada banyak cara mengatasi insecure yang bisa Anda coba, seperti:

1. Fokus pada Kelebihan

Catat semua hal yang bisa Anda lakukan dengan benar. Kemungkinan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri setelah mengetahui apa saja kelebihan Anda. Misalnya Anda bisa membantu atasan saat bertemu klien, bisa membantu tetangga saat mereka membutuhkan, bisa membuat pasangan bahagia, dan lain sebagainya. 

Fokus pada kelebihan daripada kekurangan akan meningkatkan nilai yang Anda berikan kepada diri sendiri. 

2. Jaga kebutuhan Anda terlebih dahulu

Jika Anda selalu memenuhi kebutuhan orang lain dan melupakan kebutuhan Anda sendiri, itu berarti Anda tidak cukup menghargai diri sendiri. Menambahkan lebih banyak self-care ke dalam rutinitas harian dapat membantu Anda melawan pikiran negatif dan membangun self-esteem

  • Makan secara teratur.
  • Penuhi kebutuhan jam tidur. 
  • Lakukan detoksifikasi media sosial.
  • Manjakan diri Anda dengan makanan yang bergizi.
  • Rawat tubuh Anda dengan pijat atau perawatan wajah.
  • Berlatih menyayangi diri sendiri dengan self-talk positif. 
  • Lakukan latihan favorit Anda setidaknya 30 menit setiap hari.

3. Jadikan Pelajaran Hidup 

Mudah untuk bersikap keras pada diri sendiri setelah melakukan kesalahan. Tetapi menyalahkan diri sendiri karena hal-hal kecil membuat Anda terjebak dalam siklus negatif, seperti rasa malu dan membenci diri sendiri. Cobalah berlatih melawan pikiran negatif Anda dengan cara:

  • Maafkan diri Anda dan pahami bahwa ini adalah kejadian terpisah yang tidak mendefinisikan Anda sebagai pribadi.
  • Tuliskan pikiran negatif Anda sehingga Anda dapat mempelajarinya. 
  • Pertimbangkan apa yang telah Anda pelajari dari pengalaman dan fokuskan kembali pada hal positif. Jadikan hal tersebut sebagai pelajaran untuk menciptakan hasil yang lebih baik di masa depan.

4. Habiskan Waktu dengan Orang yang Mencintai Anda

Cara mengatasi insecure yang berikutnya adalah menghabiskan waktu dengan orang-orang yang penuh kasih dan suportif. Ini dilakukan untuk membangun kepercayaan diri dan membuat Anda merasa diterima apa adanya.

Buat rencana untuk mengatur lebih banyak pertemuan atau kumpul-kumpul dengan orang terdekat dan tersayang. Melihat diri sendiri melalui mata orang-orang yang peduli akan membantu Anda menghargai kualitas dan hal unik Anda sendiri.

5. Hindari Situasi yang Menyebabkan Insecure

Pikirkan momen Anda merasa sangat insecure, seperti Anda bersama siapa saja dan apa yang Anda lakukan saat merasa insecure

Memperhatikan orang-orang dan situasi yang dapat menurunkan self-esteem Anda dapat membantu Anda menentukan apa saja yang harus dihindari. Jika Anda mengelilingi diri Anda dengan “teman” yang terbiasa menunjukkan kekurangan Anda, sebaiknya Anda menemukan teman yang lebih baik.

6. Rayakan Kesuksesan Anda

Rayakan kesuksesan Anda dan berbicaralah saat Anda meraih kemenangan besar di tempat kerja. Bangga dengan apa yang Anda lakukan, meskipun pada awalnya tampak canggung, dapat berpengaruh kuat pada self-esteem Anda.

7. Lakukan Hal yang Membuat Anda Bahagia

Prioritaskan untuk menghabiskan waktu luang dengan melakukan hal-hal yang memberi Anda kegembiraan, seperti membaca buku atau membuat taman kecil di halaman rumah. Pertimbangkan untuk mempelajari keterampilan baru atau melakukan hobi yang selalu ingin Anda coba. Selain membuat Anda bahagia, menguasai keterampilan baru dapat menjadi pengingat yang baik tentang bakat dan minat Anda.

Itu dia penyebab dan cara mengatasi insecure. Jika punya pertanyaan lebih lanjut terkait masalah insecure, hubungi psikolog.

Sebarkan info ini:

Info Kesehatan Terkait

Tinggalkan komentar